Logamaluminium sebanyak 0,2 mol dilarutkan dalam 600 ml larutan asam sulfat 0,5 M. Menurut persamaan reaksi: 2Al (s) + 3H 2 SO 4 (aq) → Al 2 (SO 4) 3 (aq) + 3H 2 (g) gas H 2 yang terbentuk pada keadaan standar adalah .

KimiaKimia Fisik dan Analisis Kelas 10 SMAHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriPerhitungan Kimia dalam Suatu Persamaan ReaksiLogam aluminium sebanyak 0,2 mol dilarutkan dalam 600 mL larutan asam sulfat 0,5 M . Menurut persamaan reaksi2Als+3 H2SO4aq -> Al2SO43aq+3 H2gVolume gas H2 dalam liter yang terbentuk pada keadaan standar adalah ...Perhitungan Kimia dalam Suatu Persamaan ReaksiHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriKimia Fisik dan AnalisisKimiaRekomendasi video solusi lainnya0246Gas propana C3H8 dibakar sempurna dengan reaksi C3H8g...0307Semen merupakan campuran kalsium oksida, aluminium, dan s...0046Larutan NH4 OH 0,01 M dengan Kb=10^-6 mempunyai [OH^...0217Banyaknya NaOH yang dibutuhkan untuk menetralkan 1 mol...Teks videoHalo Ko Friends kali ini kita akan membahas soal mengenai stoikiometri pada saat ini kita lihat yang diketahui 0,2 mol aluminium dilarutkan dalam 600 ml atau 0,6 liter larutan ha 5 molar yang ditanya Berapa liter volume gas H2 yang terbentuk pada keadaan standar atau STP bisa kita lihat persamaan reaksi antara aluminium dengan asam sulfat seperti soal itu 2 aluminium + 34 menghasilkan Aluminium sulfat + 3 hidrogen, kita lihat masing-masing mol pada aluminium dan larutan asam sulfat aluminium sudah ada ya pada soal rumus yang digunakan untuk menghitung mol suatu larutan yaitu volume dikali molaritas maka mol H2 so4 = 0,0 dikali 0,5 mol per liter = 0,30 kita. Tuliskan terlebih dahulu mula-mula atau m reaksi atau r dan akhir atau a mol aluminium dan asam sulfat dimasukkan kekeadaan mula-mula kemudian kita lihat karena perbandingan mol dan koefisien aluminium dan asam sulfat sama yaitu 0,2 per 2 = 0,1 dan 0,3 per 3 = 0,1 maka kita lihat semua fraksi nanti akan habis bereaksi jadi kita tinggal turunkan mol aluminium pada keadaan reaksi itu 0,2 mol dan untuk mol asam sulfat = 03 Mol Mol Aluminium sulfat sama dengan perbandingan mol dan koefisien AL yaitu 0,1 dikali dengan koefisien Aluminium sulfat 1 = 0,1 Mol Mol hidrogen sama dengan perbandingan mol dan koefisien Ali itu 0,1 kali koefisien hidrogen 3 sama dengan nol koma 3 mol pada akhir reaksi sisir akan kita kurangkan antara mol mula-mula dan mulut reaksi dan Sisi produk kita jumlahkan antara mol mula-mula dan molor reaksi sehingga mol akhir reaksi pada semua senyawa yaitu aluminium =0,2 kurang 0,2 = 0 mol asam sulfat = 0,3 kurang 0,3 = 0 mol Aluminium sulfat = 0 + 0,1 = 0,1 dan H2 = 0 + 0,3 = 0,3 mol dan bisa dilihat bahwa pada produk terbentuk gas H2 sebesar 0,3 mol volume gas H2 yang terbentuk pada keadaan standar atau STP sebesar 0 dikali 22,4 l per mol = 0,30 dikali 22,4 l per mol = 6,72 gitar jadi jawaban untuk soal ini adalah D ya oke sekian dulu dari saya sampai ketemu di soal berikutnya Senyawaoksida logam M x O y dihasilkan dari reaksi antara padatan logam M sebanyak 0,5 mol dengan 0,625 mol gas oksigen. Jika reaksi tersebut menghasilkan 0,25 mol oksida logam, maka rumus senyawa oksida tersebut adalah. A. MO 2. B. MO 3. C. M 2 O. D. M 2 O 3. E. M 2 O 5. Jawaban: E. Pembahasan: Reaksi pembentukan oksida logam M x O y Volume gas hidrogen yang dihasilkan dari reaksi di atas pada keadaan standar adalah 6,72 L. Volume suatu gas pada suhu dan tekanan 1 atm disebut juga sebagai volume molar. Keadaan gas pada suhu dan tekanan 1 atm adalah keadaan standar atau STP Standard temperature and pressure. Volume molar gas dilambangkan dengan dan volume 1 mol gas pada keadaan STP besarnya adalah 22,4 L. Pada soal di atas, persamaan reaksi kimia yang terjadi dituliskan sebagai berikut Berdasarkan konsep pada hipotesis Avogadro, dimana perbandingan koefisien sama dengan perbandingan mol, maka kita dapat menghitung mol dan mol . Selanjutnya, volume gas hidrogen pada keadaan STP dapat ditentukan dengan persamaan berikut Sesuai dengan hasil perhitungan, volume gas hidrogen yang dihasilkan pada keadaan standar adalah 6,72 L.
Logamaluminium sebanyak 0,2 mol dilarutkan dalam 600 mL asam sulfat 0,5 M menurut persamaan reaksi: 2Al(s) + 3H2SO4(aq) → Al2(SO4)3(aq) + 3H2(g) Volum - 22 devantjdevan7805 devantjdevan7805 22.04.2019
PembahasanKeadaan standar yang digunakan adalah keadaan dengan suhu dan tekanan standar STP yang ditetapkan IUPAC, yaitu suhu 0 o C 273 K tekanan 1 atm . Pada keadaan tersebut 1 mol gas mempunyai volume sebesar 22,4 L. V = mol × 22 , 4 L Menghitung mol asam sulfat mol H 2 ​ SO 4 ​ mol H 2 ​ SO 4 ​ mol H 2 ​ SO 4 ​ ​ = = = ​ M × V 0 , 5 M × 600 mL × 1000 mL 1 L ​ 0 , 3 mol ​ Menghitung mol gas H 2 ​ Menghitung volume gas H 2 ​ pada keadaan STP V V ​ = = ​ 1 mol 22 , 4 L ​ × 0 , 3 mol 6 , 72 L ​ Dengan demikian, volume gas hidrogen adalah 6,72 L. Jadi, jawaban yang benar adalah standar yang digunakan adalah keadaan dengan suhu dan tekanan standar STP yang ditetapkan IUPAC, yaitu suhu tekanan . Pada keadaan tersebut 1 mol gas mempunyai volume sebesar 22,4 L. Menghitung mol asam sulfat Menghitung mol gas Menghitung volume gas pada keadaan STP Dengan demikian, volume gas hidrogen adalah 6,72 L. Jadi, jawaban yang benar adalah D.
Sebanyak5,4 gram logam alumunium direaksikan dengan 800 mL asam sulfat 0,5 M, menurut persamaan reaksi (belum setara): Al + H 2 SO 4 AI 2 Jika 20 gram campuran logam besi (Ar Fe = 56) dan logam tembaga (Ar Cu = 64) dilarutkan ke dalam larutan HCl encer yang berlebih, ternyata diperoleh 5,6 dm 3 gas (STP). Massa logam tembaga dalam campuran Logam aluminium sebanyak mol di larutkan dalam 600 ml larutan sulfat M menurut reaksi 2Alg + 3H2SO4aq - Al2SO43aq + 3H2 tentukan volume gas H2 L yang terbantuk dalam keadaan standar Mol H2SO4= 0,5 x 0,6 = 0,3 molmol H2SO4= mol H2=0,3 molV= mol x 22,4 liter = 0,3 x 22,4 = 6,72 liter Pertanyaan baru di Kimia bandingkan harga a dari larutan RST dan u serta kekuatan elektrolitnya​ jelaskan konsep redoks berdasarkan kenaikan dan penurunan bilangan oksidasi​ Dari pengujian larutan dengan kertas lakmus diperoleh data sebagai berikut. No Larutan yang diuji Warna Lakmus Merah Biru 1 2 3 4 5 V W X Y Z Merah Me … rah Biru Merah Biru Biru Merah Biru Biru Biru ​Tunjukkan larutan yang bersifat asam,basa dan netral L. 2. untuk reaksi diperoleh data eksperimen sbb [NO] molar 0,1 0,1 0,3 2NO+2H₂ + N₂ + 2H₂O tentukan [H₂] molar 0,1 0,5 0,1 laju reaksi [molar/ … det] 3 15 27 a orde realisi b. Persamaan laju reaksi​ Diketahui reaksi H2SO4 → 2 H++ SO42, jumlah n=3 = 1, m = 0,1 molal, kb air = 0,52 °C/molal Tentukan perubahan titik didihnya!​ Selamakultivasi dilakukan tiga kali penambahan substrat (medium), yaitu pada jam ke-7, 9 dan 11 untuk memperpanjang waktu hidup mikroorganisme dan meningkatkan perolehan asam hialuronat. Komposisi medium yang ditambahkan (1) 30 g ekstrak khamir dan 50 g glukosa dalam 150 ml air, (2 dan 3) masing-masing 50 gram glukosa dalam 100 ml air.
Sesuai hipotesis Avogadro, perbandingan mol setara dengan perbandingan koefisien. Persamaan reaksi harus disetarakan terlebih dahulu dengan cara menambahkan koefisien sehingga jumlah atom di ruas kiri dan kanan sama. Pereaksi pembatas merupakan pereaksi yang habis bereaksi. Reaksi setelah disetarakan yaitu Mol masing-masing pereaksi yaitu a Pereaksi pembatas dapat ditentukan dengan cara membagi mol mula-mula masing-masing pereaksi dengan koefisiennya, lalu dipilih yang hasilnya lebih kecil. Perhitungannya yaitu b Banyaknya mol yang tersisa dapat ditentukan melalui M-R-S sebagai berikut. Dengan demikian, jumlah mol yang tersisa adalah 0,67 mol Al. c Jumlah massa yang terbentuk dapat ditentukan dengan rumus berikut. Dengan demikian, jumlah massa yang terbentuk adalah 127 gram Cu. Hal ini dikarenakan fasanya adalah larutan jadi hanya Cu yang massanya dihitung karena berupa endapan / padatan. Jadi, dapat disimpulkan bahwa a Pereaksi pembatasnya adalah . b Jumlah mol yang tersisa adalah 0,67 mol Aluminium Al. c Jumlah massa yang terbentuk adalah 127 gram tembaga Cu.
0000025 Ml Pb(NO3)2 400 ml 0,001 M Pb(NO3)2 400 ml 0,0015 M Pb(NO3)2 400 ml 100 ml 100 ml 100 ml 100 ml 100 ml Na2SO4 Na2SO4 Na2SO4 Na2SO4 Na2SO4 0,003 M 0,003 M 0,003 M 0,003 M 0,003 M I II III IV V Jika diketahui Ksp PbSO4 = 2,0 x 10-8, maka campuran yang tidak menghasilkan endapan adalah campuran nomor. a. I b. II c. III d. IV e. V 15
Logam aluminium sebanyak mol di larutkan dalam 600 ml larutan sulfat M menurut reaksi 2Alg + 3H2SO4aq - Al2SO43aq + 3H2 tentukan volume gas H2 L yang terbantuk dalam keadaan standar 2Als + 3H2SO4aq - Al2SO43aq + 3H2gmol H2SO4 = 600x0,5 = 300 mmol = 0,3 molKarena perbandingan koef Al dg H2SO4 sama dg perbandingan molnya, maka kedua pereaksi tersebut habis H2 = mol H2SO4 = 3/2 mol Al = 0,3 molVol H2 STP = 0,3 x 22,4 = 6,72 liter Pertanyaan baru di Kimia bandingkan harga a dari larutan RST dan u serta kekuatan elektrolitnya​ jelaskan konsep redoks berdasarkan kenaikan dan penurunan bilangan oksidasi​ Dari pengujian larutan dengan kertas lakmus diperoleh data sebagai berikut. No Larutan yang diuji Warna Lakmus Merah Biru 1 2 3 4 5 V W X Y Z Merah Me … rah Biru Merah Biru Biru Merah Biru Biru Biru ​Tunjukkan larutan yang bersifat asam,basa dan netral L. 2. untuk reaksi diperoleh data eksperimen sbb [NO] molar 0,1 0,1 0,3 2NO+2H₂ + N₂ + 2H₂O tentukan [H₂] molar 0,1 0,5 0,1 laju reaksi [molar/ … det] 3 15 27 a orde realisi b. Persamaan laju reaksi​ Diketahui reaksi H2SO4 → 2 H++ SO42, jumlah n=3 = 1, m = 0,1 molal, kb air = 0,52 °C/molal Tentukan perubahan titik didihnya!​
. 181 60 124 459 340 484 138 308

logam alumunium sebanyak 0 2 mol dilarutkan dalam 600 ml