Ketika kita menjalani hidup dan kehidupan, kita harus memiliki pelindung dan penolong agar kita selalu merasa aman dan tenteram. Di Al-Quran, Allah SWT menerangkan bahwasannya cukuplah Dia yang menjadi pelindung dan penolong kita. Dan Allah lebih mengetahui dari pada kamu tentang musuh-musuhmu. Dan cukuplah Allah menjadi Pelindung bagimu. Dan cukuplah Allah menjadi Penolong bagimu. An-Nisaa’ 45 Karena apa? Karena Dia memang Maha Kuasa dan tidak ada yang bisa menandinginya Maha Suci Allah Yang di tangan-Nyalah segala kerajaan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu, Al-Mulk 1 Maka dari itu jangan kita mengambil pelindung dan penolong selain Allah, karena memang Dialah yang sebenar-benarnya Pelindung dan Penolong kita Sesungguhnya kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi. Dia menghidupkan dan mematikan. Dan sekali-kali tidak ada pelindung dan penolong bagimu selain Allah. At-Taubah 116 Jangan kita jadikan pelindung kita syetan agar kita terhindar dari suatu kerugian yang besar ….. Barangsiapa yang menjadikan syaitan menjadi pelindung selain Allah, maka sesungguhnya ia menderita kerugian yang nyata. An-Nisaa’ 119 Semoga kajian singkat ini bermanfaat. - Unknown خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ artinya "Sebaik-Baik Kalian Adalah Orang Yang Belajar Al-Quran Dan Mengajarkannya."Haditstersebut juga sebagai dalil bahwa Allah berada di atas sana, di atas langit, bukan berada dimana mana seperti anggapan sebagian orang. "Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang tetap dalam kekafiran, dan selalu berbuat dosa." "Cukup bagiku Allah sebaik2 penolong & pelindungku." *5. Naikkan pendapatan* Kerja lbh giat, cari MEMILIH jalan kebaikan bukanlah hal yang mudah. Memilih jalan kebenaran tak akan lepas dari hambatan dan gangguan swt berfirman, "Cukuplah Allah menjadi pelindung dan cukuplah Allah menjadi penolong bagimu." An-Nisa 45Ayat ini adalah wujud penjagaan ilahi dan janji-Nya untuk memberikan rasa aman bagi hamba-hamba-Nya yang mukmin. Dan ayat-ayat yang senada dengan ayat ini begitu banyak. Ini menunjukkan bahwa Allah selalu melindungi dan yang memilih hidup dengan menyandang kebaikan, melakukan kebaikan dan menyeru kebaikan maka tenanglah. Karena Allah tidak akan menelantarkan hamba-hamba-Nya yang mengikuti jalan kebenaran."Dan cukuplah Allah yang Maha Mengetahui." An-Nisa 70"Cukuplah Allah yang menjadi Pelindung." An-Nisa 81Seperti kisah para pengikut setia Rasulullah saw yang diancam oleh musuh-musuh Allah. Bukannya takut, tapi iman mereka menjadi semakin kuat dan hati mereka hanya berharap pada perlindungan Allah swt.Yaitu orang-orang yang menaati Allah dan Rasul yang ketika ada orang-orang mengatakan kepadanya, "Orang-orang Quraisy telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka," ternyata ucapan itu menambah kuat iman mereka dan mereka menjawab, "Cukuplah Allah menjadi Penolong bagi kami dan Dia sebaik-baik Pelindung."Ali Imran 173Ketika mereka hanya berharap pada pertolongan Allah, maka inilah hasil yang mereka dapatkan."Maka mereka kembali dengan nikmat dan karunia yang besar dari Allah, mereka tidak ditimpa suatu bencana dan mereka mengikuti keridaan Allah. Allah Mempunyai karunia yang besar."Ali Imran 174Akankah kita masih takut dengan ancaman musuh-musuh Allah setelah mendengar janji perlindungan dari Sang Pencipta? Mengapa kita masih berharap dengan perlindungan manusia dan mengabaikan pertolongan-Nya? Semoga kita termasuk orang-orang yang berada di jalan kebenaran dan hanya berharap pada pertolongan-Nya.[] CukuplahAllah ??sebagai Penolong kami dan Allah ? adalah sebaik-baik pelindung. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah ??Yang Maha Luhur lagi Maha Agung. Huu, Huu(33 kali) Dia, Yang Maha Tidak Diketahui Hasbun-Allaah wa ni`mal-wakil, ni`mal-Mawlaa wa ni`man-Nashiir, laa hawla wa laa quwwata illa billaahil-`Aliyyi l-`Azhiim.
Hasbunallah wa ni’mal wakiil Cukuplah Allah sebagai penolong kami dan Allah SWT adalah sebaik-baik pelindung Allah SWT berfirman dalam Aqur’an surah Ayat 173-174 173. yaitu orang-orang yang mentaati Allah dan rasul yang kepada mereka ada orang-orang yang mengatakan “Sesungguhnya manusia[250] Telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, Karena itu takutlah kepada mereka”, Maka perkataan itu menambah keimanan mereka dan mereka menjawab “Cukuplah Allah menjadi penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung”. 174. Maka mereka kembali dengan nikmat dan karunia yang besar dari Allah, mereka tidak mendapat bencana apa-apa, mereka mengikuti keridhaan Allah. dan Allah mempunyai karunia yang besar. Ingatlah Penolong dan Pelindung mu itu Orang yang sering lupa bahwa ada Allah SWT sebagai penolong dan pelindung akan selalu diliputi rasa takut. Oleh karena itu kita harus mengingat-Nya terus agar hati kita tenang. Tidak ada suatu pekerjaan yang bisa membuat hati kita tenang selain kita mengingat-Nya. yaitu orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram. QS. Al Ra’d28 Bahkan saat kita menghadapi musuh perang, yang kita perlukan adalah mengingat Allah agar kita bisa memenangkan perang tersebut. Hai orang-orang yang beriman. apabila kamu memerangi pasukan musuh, maka berteguh hatilah kamu dan sebutlah nama Allah sebanyak-banyaknya agar kamu beruntung. QS Al Anfaal45 Mengapa harus cemas, mengapa harus takut, mengapa harus khawatir? Bukankah ada Allah SWT yang menjadi penolong dan pelindung kita? Seperti yang dilakukan oleh Rasulullah saw dan para sahabatnya saat perang Uhud dimana masukan kafir sudah bersiap menyerang, perkataan yang keluar dari mereka ialah hasbunallah wa ni’mal wakiil. Kita adalah makhluq lemah, kita tidak memiliki kekuatan. Kekuatan hanya milik Allah Yang Mahakuat, maka serahkanlah segara urusan kepada-Nya. Karena siapa lagi yang mampu menolong dan menjadi pelindung untuk segala urusan kita selain Allah? Insya Allah jika kita bertawakal ke Allah SWT, maka Dia akan menjadi Penolong dan Pelindung kita. Setelah merenungi ayat ini, tidak lagi kita perlu takut. Kita bisa melangkah di muka bumi ini dengan langkah yang berani. Bukan berani karena rasa takabur atau sombong, tetapi berani karena Allah menjadi Penolong dan Pelindung. Siapa atau apa yang mampu mengalahkan kekuasaan-Nya? Tidak, tidak ada sesuatu pun. Lalu mengapa kita harus takut, cemas, atau khawatir? Kesusahan, bencana, kemiskinan, dan kesulitan lainnya adalah kecil dihadapan Allah. Serahkanlah semuanya kepada Allah Yang Maha Kuat dan Maha Kaya jika kita ingin mampu menghadapi kesusahan dan bencana. Tidak perlu takut menghadapi musuh-musuh Allah saat berdakwah, sebab siapa yang mampu mengalahkan Pelindung dan Penolong kita? Tidak ada lagi alasan untuk takut, tidak alasan untuk tidak semangat, tidak alasan untuk khawatir akan hari esok, sebab kita sebenarnya sudah memiliki Pelindung dan Penolong. Mari kita jadikan kalimat “hasbunallah wa ni’mal wakiil” sebagai semboyan hidup kita. Jika harta kita sedikit, hutang yang banyak, maisyah yang terhambat, mengadulah kepada Penolong dan Pelindung kita. Saat kita mau berdakwah, rintangan dan halangan selalu ada. Tetapi sekarang hal ini tidak lagi bisa menjadi alasan kita untuk tidak berdakwah karena Allah yang menjadi Pelindung dan Penolong kita. Tidak peduli musuh kita banyak. Tidak peduli musuh kita kuat. Tidak peduli kita hanya sendiri. Jika Allah Pelindung dan Penolong kita, semua musuh akan bisa dikalahkan. Tidak akan yang mampu menahan kehendak Allah SWT. Hanya Allah-lah yang mampu memberikan ketengan kepada kita Allah SWT berfirman dalam surah Al-Fath ayat 18 yang artinya Sesungguhnya Allah telah ridha terhadap orang-orang mukmin ketika mereka berjanji setia kepadamu di bawah pohon, maka Allah mengetahui apa yang ada dalam hati mereka lalu menurunkan ketenangan atas mereka dan memberi balasan kepada mereka dengan kemenangan yang dekat waktunya. Berjalanlah. Bertindaklah. Mencobalah. Sambil mengingat Penolong dan Pelindung kita, bukan hanya ketenangan yang kita dapat, juga kemenangan. Karena, Allah yang menghidupkan kita, yang mematikan kita, yang memberi rezeki, yang menentukan apa yang terbaik bagi kita. Kenapa harus takut ? Sekarang, saatnya kita hidup dimuka bumi ini tanpa rasa khawatir, Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak pula mereka bersedih hati. QS. Yunus62
bangkitmakin kuat dan gagah dengan bantuan yang Maha Melindung dan Menolong yeah! cukup Allah sebagai pelindung. cukup Allah sebagai penjaga. cukup. cukup. cukup. tak perlu yang lain. sangat indah hidup jika bergantung pada yang sepatutnya. bahagia bahagia bahagia peace no war! calling You_outlandish I'm callin' U With all my goals, my veryOleh Syaikh Abdul Baari Ats-Tsubaiti hafizohulloh Khotib Masjid Nabawi Madinah Segala puji bagi Allah, sholawat dan salam semoga tercurahkan kepada Rasulullah, amma ba'du حَسْبُنَا اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ "Hasbunallah wani'mal wakiil" Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah sebaik-baik Sandaran, suatu kalimat yang agung, mengandung makna-makna yang tinggi, indah kandungannya, memberi pengaruh yang kuat. Al-Hasiib الحسيب adalah Dzat Yang menghitung nafas-nafasmu, yang dengan karuniaNya Ia menjauhkan keburukan darimu, Yang diharapkan kebaikannya, dan cukup dengan karuniaNya, dengan anugerahNya Ia menghilangkan keburukan. Al-Hasiib adalah Dzat yang jika engkau mengangkat hajatmu kepadaNya maka Iapun memenuhinya, jika ia menghukum dengan suatu keputusan maka ia menetapkannya dan menjalankannya. وَكَفَى بِاللَّهِ حَسِيبًا "Dan cukuplah Allah sebagai Pembuat perhitungan." QS Al-Ahzaab 36 Maknanya adalah yang mengetahui bagian-bagian dan ukuran-ukuran yang para hamba mengetahuinya semisal ukuran-ukuran tersebut dengan cara menghitung, adapun Allah mengetahuinya tanpa menghitung. وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ "Dan Barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan keperluannya." QS At-Tholaq 3 Yaitu Allah akan mencukupkan urusan agama dan dunianya, Yang menghilangkan kesedihan dan kegelisahannya, dan seluruh kecukupan diperoleh maka tidaklah diperoleh kecuali dengan Allah, atau dengan sebagian makhlukNya, dan seluruh kecukupan yang diperoleh dengan sebab makhlukNya maka sesungguhnya diperoleh denganNya. وَنِعْمَ الْوَكِيلُ "Dan Allah adalah Sebaik-baik Sandaran". QS Ali 'Imron 163 Yaitu, sebaik-baik tempat bersandar kepadanya dalam memperoleh kenikmatan dan untuk menolak kemudhorotan dan bencana. Al-Wakiil الوكيل adalah Yang mengurus seluruh alam, dalam penciptaan, pengaturan, pemberian petunjuk dan taqdirnya. Al-Wakiil adalah yang dengan kebaikanNya mengatur segela urusan hambaNya, maka Ia tidak akan meninggalkan hambaNya, tidak membiarkannya, tidak menyerahkan hambaNya kepada yang lain, dan diantaranya adalah sabda Nabi shallallahu 'alaihi wasallam اللَّهُمَّ رَحْمَتَكَ أَرْجُو فَلاَ تَكِلْنِي إِلَى نَفْسِي طَرْفَةَ عَيْنٍ "Ya Robku, hanya kepada rahmatMu-lah ku berharap, maka janganlah Engkau serahkan diriku kepada diriku meski hanya sekejap mata." Yaitu janganlah Engkau serahkan aku kepada diriku dan memalingkan aku kepada diriku, karena barang siapa yang bertawakkal kepada dirinya maka ia telah binasa. "Hasbunallah wani'mal wakiil" Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah sebaik-baik Sandaran yaitu Allah cukup bagi orang yang bertawakkal kepadaNya, yang berlindung kepadaNya, Dialah yang menghilangkan ketakutan dari seorang yang sedang takut, Dia melindungi orang yang meminta perlindungan, Dialah sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong. Barangsiapa yang berloyal kepadaNya, meminta pertolonganNya, bertawakal kepadaNya, serta menyerahkan segala urusannya kepadaNya, maka Allah akan melindunginya dengan penjagaanNya dan naunganNya. Barangsiapa yang takut kepadaNya dan bertakwal kepadaNya maka Allah akan menjadikannya aman dari segala yang ia takutkan dan kawatirkan. Serta Allah akan mendatangkan baginya seluruh kemanfaatan yang ia butuhkan. وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا ٢ وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لا يَحْتَسِبُ وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ "Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar, dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan keperluannya." QS At-Tholaq 2-3 Maka janganlah merasa lambat akan datangnya pertolongan Allah, rizkiNya dan kesembuhan dariNya, karena... إِنَّ اللَّهَ بَالِغُ أَمْرِهِ قَدْ جَعَلَ اللَّهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا "Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang dikehendakiNya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu." QS At-Tholaq 3, tidak akan dipercepat dan tidak pula terlambat. Allah berfirman يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ حَسْبُكَ اللَّهُ وَمَنِ اتَّبَعَكَ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ "Hai Nabi, cukuplah Allah menjadi Pelindung bagimu dan bagi orang-orang mukmin yang mengikutimu." QS Al-Anfaal 64 Yaitu Allah akan melindungimu dan melindungi para pengikutmu. أَلَيْسَ اللَّهُ بِكَافٍ عَبْدَهُ "Bukankah Allah cukup untuk melindungi hamba-hamba-Nya." QS Az-Zumar 36 Dan rahasia datangnya perlindungan Allah adalah mewujudkan peribadatan, maka semakin bertambah penghambaan peribadatan seorang hamba kepada Allah maka semakin bertambah pula perlindungan Allah Azza wa Jalla. Maka tambahlah penghambaanmu niscaya Allah Azza wa Jalla menambah penjagaan dan perlindunganNya bagimu. "Hasbullah wa ni'mal wakiil" adalah tempat perlindungan seorang hamba tatkala dalam kondisi krisis yang parah, dalam kondisi yang sangat genting. Perkataan ini lebih kuat daripada kekuatan materi dan sebab-sebab duniawi. Perkataan ini adalah tempat bertumpu seorang muslim tatkala hartanya direbut, tatkala ia tak mampu untuk meraih haknya, tatkala sedikit pendukungnya, perkataan ini adalah penghiburnya tatkala musibah menerpa, bentengnya tatkala genting, yaitu tatkala ia mengucapkan perkataan ini dengan keyakinan yang kuat, karena ia meyakini bahwasanya "Laa haula wa laa quwwat illa billah" Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan Allah. Maka jika seorang hamba ditimpa kesulitan, diliputi oleh musibah lalu ia berkata "Hasbiyallahu wa ni'mal wakiil" cukuplah Allah penolongku dan sebaik-baik sandaran maka hatinya akan terkosongkan dari segala sesuatu kecuali Allah semata. Maka hal ini akan menjadikan seorang yang tertimpa musibah dan ujjian akan merasa dalam relung hatinya adanya keyakinan bahwasanya segala perkara di tangan Allah. Maha suci Allah pemilik segala kekuasaan, maha suci Allah pemilik kesombongan, maha suci Allah yang Maha hidup dan tidak akan mati. Maka akan ringan baginya kesedihan bagaimanapun beratnya, akan ringan penderitaan bagaimanapun puncaknya, karenanya penyeru dari keluarga Fir'aun berkata وَأُفَوِّضُ أَمْرِي إِلَى اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ بَصِيرٌ بِالْعِبَادِ "Dan aku menyerahkan urusanku kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha melihat akan hamba-hamba-Nya." QS Al-Mukmin 44 Nabi Ya'qub 'alaihis salaam berkata إِنَّمَا أَشْكُو بَثِّي وَحُزْنِي إِلَى اللَّهِ "Sesungguhnya hanyalah kepada Allah aku mengadukan kesusahan dan kesedihanku." QS Yusuf 86 "Hasbunallahu wani'mal wakiil" adalah doa permintaan, obat bagi segala yang menggelisahkan seorang muslim baik perkara dunia maupun akhirat. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda من قال في كل يوم حين ي وحين يمسي حسبي الله لا إله إلا هو ؛ عليه توكلت ، وهو رب العرش العظيم ؛ سبع مرات ؛ كفاه الله ما أهمه من أمر الدنيا والآخرة "Barangsiapa yang setiap hari tatkala pagi dan petang mengucapkan "Hasbiyallahu laa ilaaha illa Huwa 'alaihi tawkkaltu wa huwa Robbul 'Arsyil 'Adhiim" artinya Cukuplah Allah bagiku tiada sesembahan kecuali Dia, kepadaNya-lah aku bertawakkal, dan Dia adalah Penguasa 'Arsy yang agung sebanyak 7 kali, maka Allah akan memenuhi apa yang menggelisahkannya dari perkara dunia dan akhirat." "Hasbiyallahu wa ni'mal wakiil" diucapkan oleh Ibrahim 'alaihis salaam tatkala dilemparkan di api, maka jadilah api tersebut dingin dan membawa keselamatan. Diucapkan pula oleh Rasul kita yang mulia shallallahu 'alaihi wasallam tatkala mereka berkata kepadanya ٱلَّذِينَ قَالَ لَهُمُ ٱلنَّاسُ إِنَّ ٱلنَّاسَ قَدۡ جَمَعُواْ لَكُمۡ فَٱخۡشَوۡهُمۡ فَزَادَهُمۡ إِيمَـٰنً۬ا وَقَالُواْ حَسۡبُنَا ٱللَّهُ وَنِعۡمَ ٱلۡوَڪِيلُ [Yaitu] orang-orang [yang menta’ati Allah dan Rasul] yang kepada mereka ada orang-orang yang mengatakan "Sesungguhnya manusia [4] telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka", maka perkataan itu menambah keimanan mereka dan mereka menjawab "Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung." QS Ali Imron 173 Justru semakin menambah keimanan mereka Nabi dan para sahabat, فَانْقَلَبُوا بِنِعْمَةٍ مِنَ اللَّهِ وَفَضْلٍ لَمْ يَمْسَسْهُمْ سُوءٌ وَاتَّبَعُوا رِضْوَانَ اللَّهِ وَاللَّهُ ذُو فَضْلٍ عَظِيمٍ "Maka mereka kembali dengan nikmat dan karunia yang besar dari Allah, mereka tidak mendapat bencana apa-apa, mereka mengikuti keridhaan Allah. dan Allah mempunyai karunia yang besar." QS Ali Imron 174 Tatkala mereka menyerahkan urusan mereka kepada Allah dan menyandarkan hati mereka kepadaNya, maka Allah memberikan kepada mereka balasan berupa empat perkara, 1 kenikmatan, 2 karunia, 3 dihindarkan dari keburukan, 4 dan mengikuti keridhoan Allah, maka mereka ridho kepada Allah dan Allahpun ridho kepada mereka. Yang dimaksud dengan menyerahkan urusan kepada Allah subhanahu yaitu setelah berusaha dan berikhtiyar, maka tidaklah mereka mencari kesembuhan kecuali dariNya, tidaklah mereka mencari kecukupan kecuali dariNya, tidaklah mereka kemuliaan kecuali darinya, maka seluruh perkara bergantung kepada Allah, mengharap dariNya. Dan inilah doa yang dengan doa tersebut Allah menjaga kehormatan Aisyah –semoga Allah meridoinya-, tatkala ia naik tunggangannya ia berkata, "Hasbiyallahu wa ni'mal wakiil" cukuplah Allah bagiku dan sebaik-baik Sandaran. Lalu turulah ayat-ayat yang menjelaskan sucinya Aisyah dari tuduhan keji. "Hasbunallahu wani'mal wakiil" adalah doanya orang-orang yang kuat, dan bukan doanya orang-orang yang lemah, doanya orang-orang yang kuat hati mereka, tidak terpengaruh oleh dugaan-dugaan, tidak diganggu oleh kejadian-kejadian, tidak terkontaminasi oleh kelemahan dan ketakutan, karena mereka mengetahui bahwasanya Allah telah menjamin orang yang bertawakal kepadanya dengan jaminan penjagaan yang sempurna. Maka ia yakin kepada Allah, tenang percaya dengan janji Allah, maka sirnalah kesedihannya, hilanglah kegelisahannya, kesulitan pun berganti menjadi kemudahan, kesedihan menjadi kegembiraan, dan ketakutan menjadi ketenteraman. "Hasbunallahu wani'mal wakiil" adalah senjata seorang dai yang menyeru kepada jalan Allah. Seorang mukmin yang benar tegar tidak tergoyahkan oleh goncangan-goncangan, ia tetap melangkah, memurnikan tawakalnya, dan baginya ganjaran yang besar. Allah berfirman فَإِنْ تَوَلَّوْا فَقُلْ حَسْبِيَ اللَّهُ لا إِلَهَ إِلا هُوَ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَهُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ Jika mereka berpaling dari keimanan, Maka Katakanlah "Cukuplah Allah bagiku; tidak ada Tuhan selain Dia. hanya kepada-Nya aku bertawakkal dan Dia adalah Tuhan yang memiliki 'Arsy yang agung". QS At-Taubah 129 Mereka yang menyampaikan agama Allah, mereka mengetahui bahwasanya Allah adalah penolong mereka, maka merekapun takut kepada Allah dan tidak peduli dengan orang-orang yang menghalangi, mereka yakin bahwasanya mereka di atas kebenaran, bahwasanya agama mereka benar, mereka menempuh jalannya para nabi dengan penuh kelembutan dan hikmah. "Hasbunallah wani'mal wakiil" adalah doa rido terhadap taqdir Allah. Allah berfirman وَمِنْهُمْ مَنْ يَلْمِزُكَ فِي الصَّدَقَاتِ فَإِنْ أُعْطُوا مِنْهَا رَضُوا وَإِنْ لَمْ يُعْطَوْا مِنْهَا إِذَا هُمْ يَسْخَطُونَ ٥٨وَلَوْ أَنَّهُمْ رَضُوا مَا آتَاهُمُ اللَّهُ وَرَسُولُهُ وَقَالُوا حَسْبُنَا اللَّهُ سَيُؤْتِينَا اللَّهُ مِنْ فَضْلِهِ وَرَسُولُهُ إِنَّا إِلَى اللَّهِ رَاغِبُونَ ٥٩ Dan di antara mereka ada orang yang mencelamu tentang distribusi zakat; jika mereka diberi sebahagian dari padanya, mereka bersenang hati, dan jika mereka tidak diberi sebahagian dari padanya, dengan serta merta mereka menjadi marah. Jikalau mereka sungguh-sungguh ridha dengan apa yang diberikan Allah dan RasulNya kepada mereka, dan berkata "Cukuplah Allah bagi Kami, Allah akan memberikan sebagian dari karunia-Nya dan demikian pula Rasul-Nya, Sesungguhnya Kami adalah orang-orang yang berharap kepada Allah," tentulah yang demikian itu lebih baik bagi mereka. QS At-Taubah 58-59 Seandainya seorang muslim menerima keputusan Allah, rido dengan hikmahNya maka lebih baik dan agung baginya. Ini merupakan adab jiwa, adab lisan, dan adab iman. Ridho dengan pembagian Allah, rido dengan sikap pasrah dan menerima, bukan ridho terpaksa. Maka cukupkanlah diri dengan Allah, niscaya Allah akan mencukupkan untuk hambaNya. Dan mencukupkan diri dengan Allah merupakan sikap seorang muslim tatkala miskin dan tatkala memberi, tatkala menolak dan tatkala mengambil, dalam kondisi senang dan susah. "Hasbiyallahu wa ni'mal wakiil" merupakan washiat Nabi kita yang mulia shallallahu 'alaihi wasallam kepada umatnya tatkala dalam kondisi berat, beliau bersabda كَيْفَ أُنْعَمُ وَصَاحِبُ الْقَرْنِ قَدِ الْتَقَمَ الْقَرْنَ وَاسْتَمَعَ الإِذْنَ مَتَى يُؤْمَرُ بِالنَّفْخِ فَيَنْفُخُ فَكَأَنَّ ذَلِكَ ثَقُلَ عَلَى أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ لَهُمْ قُوْلُوا حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ عَلَى اللهِ تَوَكَّلْنَا "Bagaimana aku tenteram sementara malaikat Israfil telah menempel pada sangkakala dan menanti izin kapan ia diperintahkan untuk meniup, maka diapun meniup". Maka hal ini memberatkan para sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, maka Nabi berkata kepada mereka "Ucapkanlah "Hasbunallahu wani'mal wakiil, 'alallahi tawakalnaa" cukuplah Allah bagi kami dan Dia sebaik-baik bersandar, hanya kepadaNyalah kami menyerahkan urusan kami. Barangsiapa yang Allah cukup baginya maka pikirannya tidak tersibukan dengan makar rencana jahat yang disiapkan oleh para pemakar, tidak menggelisahkannya perkumpulan orang-orang yang selalu menanti-nanti keburukan menimpa kaum muslimin, tidak juga rencana jahat ahli kufur dan orang sesat dan penipu atau orang yang menampakkan perkara yang bertentangan dengan batinnya. Karenanya Allah menenangkan NabiNya dan menurunkan firmanNya kepada Nabi وَإِنْ يُرِيدُوا أَنْ يَخْدَعُوكَ فَإِنَّ حَسْبَكَ اللَّهُ "Dan jika mereka bermaksud menipumu, maka Sesungguhnya cukuplah Allah menjadi pelindungmu." QS Al-Anfaal 62 Yazid bin Hakiim pernah berkata ماَ هِبْتُ أحداً قط هَيْبَتِي رجلاً ظلمتُه وأنا أعلم أنه لا ناصر له إلا الله، ويقول حسبي الله، الله بيني وبينك "Tidaklah aku takut kepada seorangpun sebagaimana ketakutanku kepada seseorang yang aku mendzoliminya, dan aku tahu bahwasanya tidak ada penolong baginya kecuali Allah. Ia berkata, "Hasbiyallahu" cukuplah Allah penolongku, ia berkata "Antara aku dan engkau ada Allah". "Hasbiyallahu wa ni'mal wakiil" membuahkan kepercayaan kepada Allah subhaanahu, dan bersandar kepadaNya, merasa Allah selalu bersamanya dalam setiap waktu dan setiap kondisi. Jika seorang hamba telah mengetahui bahwasanya Allah yang mencukupkan rizkinya, mata pencahariannya, penjagaan dan perhatinan, pertolongan dan kejayaan, maka ia hanya akan mencukupkan dengan pertolongan Allah dari pertolongan selainNya. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda وَمَنِ اسْتَكْفَى كَفَاهُ اللهُ "Barangsiapa yang mencari kecukupan dari Allah maka Allah mencukupkannya." "Hasbiyallahu wani'mal wakiil" membuahkan penyerahan seorang hamba dirinya kepada Allah, berbaik sangka kepadaNya subhaanahu, karena Allah tersifatkan dengan kekuatan yang sempurna, ilmu dan hikmah yang sempurna, dan Allah tidaklah mentakdirkan bagi hamba kecuali yang membawa kemaslahatan bagi sang hamba baik di dunia maupun akhirat. Allah berfirman وَاسْأَلُوا اللَّهَ مِنْ فَضْلِهِ إِنَّ اللَّهَ كَانَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمًا "Dan mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui segala sesuatu." QS An-Nisaa' 32 Juga membuahkan pemantapan tauhid dan tawakkal kepada Pencipta. Allah berfirman فَاعْبُدْهُ وَتَوَكَّلْ عَلَيْهِ "Maka sembahlah Dia, dan bertawakkallah kepada-Nya." QS Huud 123 Allah berfiman رَبُّ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ لا إِلَهَ إِلا هُوَ فَاتَّخِذْهُ وَكِيلا "Dia-lah Tuhan masyrik dan maghrib, tiada Tuhan yang berhak disembah melainkan Dia, Maka ambillah Dia sebagai Pelindung." QS Al-Muzammil 9 Allah juga berfirman أَلا تَتَّخِذُوا مِنْ دُونِي وَكِيلا "Janganlah kamu mengambil penolong selain Aku." QS Al-Isroo' 2 Dan janganlah dipahami dari ini semua, seseorang lalu menyembunyikan kemalasannya dan ketidakmampuannya dibalik "hasbunallahu wani'mal wakiil". Karena ini merupakan bentuk dari kelemahan dan kehinaan. Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mengajarkan kepada sahabat-sahabatnya doa berikut اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحُزْنِ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّجَالِ "Ya Allah aku berlindung kepadaMu dari kegelisahan dan kesedihan, aku berlindung kepadaMu dari ketidakmampuan dan kemalasan, aku berlindung kepadaMu dari sifat penakut dan pelit, dan aku berlindung kepadaMu dari terlilit hutang dan penguasaan para lelaki." Maka seorang muslim menghadapi semua peristiwa dan kondisi dengan "Hasbiyallahu wa ni'mal wakiil" dengan menghadirkan akan agungnya makna kalimat ini, tingginya nilai yang ditunjukkannya, disertai dengan amal yang sungguh-sungguh, dan menempuh sebab-sebab dengan hikmah dan ilmu. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda الْمُؤْمِنُ الْقَوِيُّ خَيْرٌ وَأَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنَ الْمُؤْمِنِ الضَّعِيفِ وَفِي كُلٍّ خَيْرٌ احْرِصْ عَلَى مَا يَنْفَعُكَ واستعن بِاللَّه ولاتعجز "Seorang mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah daripada seorang mukmin yang lemah, dan semuanya ada kebaikan. Semangatlah untuk meraih apa yang bermanfaat bagimu dan mintalah pertolongan Allah dan jangan lemah." Disampaikan dalam Khutbah Jumat di Masjid Nabawi [PORTAL-ISLAM]. 372 352 380 392 69 203 215 415