Tahapanselanjutnya dalam cara membuat pola baju adalah mengukur badan kamu, GenK. Ambil pita meteran, lalu pensil dan juga kertas, untuk mencatat hasil ukuran. Untuk membuat baju yang pas, beberapa bagian yang perlu kamu ukur yaitu: Panjang baju. Kamu dapat menentukan sendiri panjang baju sesuai keinginanmu. Jakarta Menjahit baju sendiri bukanlah perkara mudah bagi pemula. Pasalnya, menjahit baju memerlukan keterampilan, kesabaran dan ketelitian. Cara Membuat Pola Baju Gamis, Mudah Dipraktikkan Untuk Pemula Cara Membuat Tas Rajut Terbaru dengan Model yang Menarik Cara Membuat Tas dari Tali Kur, Mudah bagi Pemula Mungkin bagi pemula, cara membuat pola baju akan terkesan rumit. Namun, jika dipahami dasar-dasarnya, cara membuat pola baju tidaklah sesulit yang dipikirkan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat membuat pola baju bagi Anda yang ingin mulai mencoba menjahit. Berikut cara membuat pola baju dan dasar-dasar yang perlu diperhatikan sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber, Sabtu16/3/2019.Siapkan AlatCara Membuat Pola Baju sumber iStockphotoSebelum membuat pola siapkan alat-alat yang dibutuhkan terlebih dahulu. Alat-alat ini dapat dengan mudah ditemukan. Anda dapat mencarinya di toko alat jahit atau bahkan Anda sudah memilkinya. Berikut alat-alat yang dibutuhkan untuk membuat pola baju Pensil untuk menggambar pola Penghapus Kertas, bisa gunakan kertas apa saja mulai dari kertas khusus pola hingga kertas Koran atau kertas minyak. Penggaris untuk menggambar garis lurus pola. Pita meteran untuk mengukur baju sesuai ukuran tubuhMengukur BajuCara Membuat Pola Baju sumber iStockphotoCara membuat pola baju yang pertama adalah mengukur baju sesuai dengan ukuran tubuh. Siapkan pita meteran, pensil, dan kertas untuk mencatat ukuran-ukuran yang ada. Berikut bagian badan yang perlu diukur Panjang baju Jika Anda ingin membuat pola baju Anda sendiri, maka Anda dapat menentukan berapa panjang baju yang Anda buat. Ukur panjang baju dari bahu hingga batas yang diinginkan. Lingkar Dada Ukur melingkar dari bawah ketiak hingga bagian dada yang menonjol. Lingkar Leher Lingkarkan pita meteran dari hingga bagian leher yang terbesar. Panjang lengan Panjang lengan diukur dari pundak bawah sampai pergelangan tangan jika ingin membuat pola baju lengan panjang. Jika ingin membuat pola lengan pendek sesuaikan panjang lengan dengan ukuran lengan yang Anda inginkan. Lebar Bahu Anda bisa mengukur lebar bahu dengan mengukurnya mulai titik bahu pada leher tertinggi sampai titik bahu yang paling rendah pada ujung bahu bagian lengan. Lingkar Pinggul Ukur melingkar bagian pinggul, lingkar pinggul kurang lebih berada 20 cm dari lingkar pinggang. Lingkar Pinggang Ukur melingkar bagian pinggang atau bagian yang terkecil. Lingkar Pergelangan tangan Ukur melingkar pergelangan tangan Lingkar kerung lengan Lingkarkan pita meteran pada sekeliling kerung lengan dari titik bahu melalui ketiak sampai kembali ke titik bahu Membuat Pola Baju sumber iStockphotoKemudian cara membuat pola baju selanjutnya adalah menentukan pola dasar. Pada umumnya semua pakaian memiliki pola dasar yang sama. Pola dasar terbagi atas beberapa bagian. Bagian tersebut adalah pola dasar atas, pola dasar bawah, pola dasar lengan,serta pola atas dan bawah. Tentukan jenis baju yang ingin Anda buat, dengan begitu Anda akan dapat menentukan pola mana yang akan dibuat. Jika ingin membuat baju blouse atau kemeja, Anda akan memerlukan pola dasar atas dan pola dasar lengan. Jika ingin membuat baju gamis, gaun, atau terusan lainnya, Anda akan memerlukan pola dasar atas bawah. Berikut rinciannya Pola Dasar Atas Pola dasar atas merupakan pola baju yang meliputi ukuran bagian bahu sampai pinggang. Pola ini merupakan pola dasar baju atasan. Biasanya pola ini terdiri dari bagian depan dan belakang. Pola ini merupakan pola yang harus Anda jika ingin membuat baju atasan seperti kemeja atau blouse sendiri. Mulai dengan selembar kertas lalu gambarkan pola dengan ukuran-ukuran yang sudah diukur sebelumnya seperti lingkar kerung lengan, lebar bahu, panjang baju, lingkar dada, lingkar leher, hingga lingkar pinggang. Pola dasar Lengan Pola dasar lengan merupakan pola dasar yang dibuat untuk membentuk bagian lengan. Jika ingin membuat lengan pendek gunakan ukuran panjang lengan hingga siku. Sedangkan jika menginginkan lengan panjang, gunakan ukuran panjang lengan hingga pergemangan tangan. Pola dasar lengan ini diperlukan jika Anda ingin membuat pola baju apapun yang disertai dengan lengan. Pola Dasar Bawah Pola dasar bawah merupakan pola yang digunakan untuk membuat rok atau celana. Pola ini memang khusus digunakan untuk membuat pola bagian bawah. Ukuran yang diperlukan untuk membuat pola ini biasanya berupa ukuran dari pinggang hingga mata kaki. Pola ini juga terdiri dari pola depan dan belakang. Pola Dasar Atas dan Bawah Pola ini merupakan pola yang digunakan saat Anda ingin membuat baju terusan seperti gamis atau gaun. Pola ini merupakan gabungan antara ukuran-ukuran pola atas dan pola Mudah Cara Membuat Pola Baju untuk PemulaCara Membuat Pola Baju sumber iStockphotoAda trik mudah dalam cara membuat pola baju untuk pemula. Cara ini begitu sederhana bagi Anda yang masih kesulitan membuat pola baju. Cara membuat pola baju adalah dengan menjiplak pola menggunakan baju Anda sendiri. Anda bisa menggunakan baju Anda yang sudah tidak terpakai namun masih pas digunakan. Bedah jahitan baju tersebut dengan silet. Bedah bagian-bagian yang diperluakan seperti lengan, bagian depan dan belakang, serta kerah jika ada. Setrika lembaran bedahan baju agar mudah untuk dijiplak. Setelah itu tempelkan potongan-potongan baju tersebut pada kertas pola dan mulailah untuk menjiplaknya dengan pensil. Dengan begitu pola baju sesuai dengan ukuran badan akan Anda dapatkan dengan mudah.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. MembuatPola Dasar Baju Dengan Mengukur Badan. Untuk menghasilkan pola baju yang benar-benar tepat dan sesuai dengan kebutuhan penggunanya pahami terlebih dahulu dasar-dasar pengambilan ukuran badan. Sebab kesesuaian pola dasar pakaian dengan bentuk tubuh akan sangat berpengaruh terhadap hasil pembuatan pakaian. Unduh PDF Unduh PDF Banyak katalog pakaian atau program kebugaran yang menanyakan ukuran tubuh Anda. Untuk memperolehnya, Anda hanya memerlukan pita pengukur atau seutas tali dan mistar dan seseorang untuk membantu Anda dianjurkan, walaupun Anda bisa melakukannya sendiri. Perlu diingat bahwa ketika mengukur tubuh, pita pengukur harus membalut pas, tetapi tidak ketat. Anda masih harus bisa menyelipkan satu jari di balik pita. Selain itu, ukuran pakaian akan beragam, bergantung Anda membeli pakaian pria atau wanita. 1Pilih pita pengukur kain atau plastik. Pita pengukur logam tidak akan bisa mengikuti lekuk tubuh Anda. Anda bisa membeli pita pengukur kain atau plastik di toko perlengkapan menjahit Anda bisa sekalian membeli jarum dan benang yang diperlukan atau swalayan.[1] 2Siapkan tali dan penggaris kalau tidak memiliki pita pengukur. Sebagai pengganti pita pengukur, Anda bisa membalutkan tali di tubuh dan menandainya dengan jari atau spidol. Lalu, cukup ukur tanda pada tali dengan penggaris atau pita pengukur logam! 3 Siapkan alat-alat tulis untuk mencatat hasil pengukuran. Ada banyak ukuran yang perlu diambil sehingga Anda tidak bisa mengandalkan ingatan saja. Siapkan pulpen dan buku, atau manfaatkan aplikasi notes di ponsel Anda.[2] Anda juga bisa meminta bantuan orang lain untuk mencatat selagi Anda menyebutkan ukurannya. Tuliskan ukuran dalam sentimeter. 4Tanggalkan pakaian Anda hingga menyisakan pakaian dalam atau kenakan pakaian ketat. Kalau pakaian Anda longgar atau membuncah, hasil pengukurannya tidak akan akurat. Pilih pakaian ketat seperti legging atau cukup lepaskan semua sehingga hanya tinggal bra kalau mengenakannya dan celana dalam.[3] Iklan 1 Awali dengan leher untuk kemeja. Ukurlah di sekeliling pangkal leher tempat kerah kemeja biasanya menyandar. Letakkan ujung pita pengukur pada bagian depan leher dan balutkan di sekelilingnya sampai kedua ujungnya bertemu. Tarik erat dengan lembut dan ukur.[4] Bulatkan ke paruh sentimeter terdekat. 2 Ukur bagian terlebar dada Anda. Lilitkan pita pengukur di tengah dada pada bagian terlebar, yang biasanya berada di atas puting. Lilitkan ke belakang, melalui bawah ketiak, dan pastikan pita pengukur tetap horizontal dan tidak berpuntir.[5] Tarik pita pada kulit, tetapi jangan terlalu kencang. 3 Minta bantuan teman untuk mengukur lengan baju. Bagian ini sulit diukur sendiri karena Anda perlu mengukur dari tengah punggung sampai ke lengan. Letakkan tangan di panggul dengan siku membentuk sudut siku-siku. Minta bantuan teman Anda untuk membentangkan pita pengukur di sepanjang bahu ke lengan sampai pergelangan tangan.[6] Pastikan pita pengukur melalui bagian atas bahu dan sepanjang siku untuk memperoleh panjang lengan penuh. Jika Anda terpaksa mengukur sendiri, coba rekatkan ujung pita perekat dengan selotip di tengah punggung, lalu pandu dengan lembut turun di tangan. Kalau terburu-buru, Anda bisa mengukur dari tengah dada, walaupun hasilnya akan agak berbeda. 4 Temukan ukuran pinggang alami Anda. Pinggang alami Anda adalah bagian tempat pinggang paling kecil, biasanya di atas pusar dan persis di bawah rusuk. Ukurlah bagian ini bahkan jika biasanya celana Anda menyandar agak di bagian lain. Pegang ujung pita pengukur di depan dan balutkan sisanya di sekeliling punggung untuk memperoleh ukuran pinggang alami Anda.[7] Kalau Anda biasanya mengenakan celana tipe low-rise, Anda juga bisa mengukur bagian pinggang tempat biasanya celana menyandar. Jaga pita pengukur tidak terlalu ketat dengan meletakkan jari di antara pita pengukur dengan pinggang Anda. 5 Ukur lebar panggul dan jaraknya dari pinggang. Berdirilah dengan kaki terbuka selebar 15 cm. Balutkan pita pengukur di sekeliling bagian terlebar di panggul. Kemudian, ukur tinggi dari pinggang alami ke panggul. Bagian terlebar panggul setiap orang berbeda-beda sehingga mungkin dibutuhkan beberapa kali percobaan mengetahui letak pita pengukur yang tepat. 6 Dapatkan ukuran paha, lutut, dan betis. Meskipun ukuran-ukuran ini jarang digunakan, Anda akan membutuhkan semuanya jika akan menjahit baju. Balutkan pita pengukur di bagian terlebar setiap bagian tubuh tersebut, lalu catat ukurannya.[8] Terkadang Anda juga diminta ukuran pergelangan kaki. 7 Dapatkan ukuran selangkangan. Ukur panjang selangkangan dengan meletakkan ujung pita pengukur pada pinggang di depan, lalu tarik pita pengukur melalui antara kedua kaki Anda. Letakkan jari Anda pada pita pada bagian pinggang alami di belakang untuk memperoleh ukuran selangkangan alami Anda.[9] Untuk kedalaman selangkangan, duduklah di permukaan datar. Ukur dari pinggang Anda turun ke permukaan. 8 Temukan ukuran inseam. Kenakan sepatu Anda. Langkah ini juga idealnya dilakukan dengan bantuan teman karena Anda perlu mengukur dari bagian dalam selangkangan turun ke tempat jatuhnya celana yang Anda inginkan. Namun, kalau terpaksa melakukannya sendirian, cobalah injak satu ujung pita dan tarik naik ke selangkangan.[10] Opsi lainnya adalah menggunakan celana jadi yang pas di kaki Anda dan ukur panjang inseam-nya. Iklan 1 Mulai dari ukuran payudara. Letakkan ujung pita pengukur di depan dada, pada titik terlebarnya. Lewatkan melalui ketiak, dan balutkan pita pengukur di sekeliling punggung, selagi memastikannya tidak terpuntir. Tarik dengan kencang sehingga horizontal sempurna di badan. Usahakan menarik lengan turun pada pita pengukur, dan ukur.[11] Mintalah bantuan teman kalau Anda kesulitan saat mengukur. 2 Ukur di bawah payudara jika membutuhkan dimensi bra. Kalau Anda perlu mengukur bra, ukur juga persis di bawah payudara, selagi menjaganya tetap horizontal dan ketat. Bulatkan hasil pengukuran ke angka terdekat.[12] Untuk bra ukuran Amerika Serikat US, tambahkan 10 cm jika angkanya genap, dan 12,5 jika angkanya ganjil untuk memperoleh ukuran tali karet bra. Jadi, kalau hasil pengukuran adalah 34,5, bulatkan ke 35 dan tambahkan 12,5 untuk memperoleh 47,5. Kurangkan ukuran underbust bagian bawah payudara dari ukuran payudara Anda untuk memperoleh ukuran cangkir bra AA = 1 cm A = 2,5 cm B = 5 cm C = 7,5 cm D = 10 cm E/DD US atau DD UK = 12,5 cm F/DDD US atau E UK = 15 cm G US atau F UK = 17,5 cm H US atau FF UK = 20 cm I US atau G UK = 22,5 cm J US atau GG UK = 25 cm 3 Dapatkan ukuran lengan baju. Pakaian perempuan biasanya tidak memerlukan ukuran lengan, tetapi akan membantu jika Anda belanja lewat internet. Letakkan ujung pita pengukur pada ujung bahu dan ukur turun ke pergelangan tangan.[13] Ukur tempat jatuhnya lengan baju yang Anda inginkan. 4Tuliskan ukuran bahu jika pakaian akan dijahit. Letakkan satu ujung pita pengukur pada ujung satu bahu, dan bentangkan di sepanjang punggung. Temukan ukuran bahu pada ujung bahu lainnya, selagi memastikan pita pengukur masih datar di punggung terlebih dahulu.[14] 5 Temukan pinggang alami. Pinggang alami Anda adalah bagian terkecil panggul, biasanya di atas pusar dan di bawah rusuk. Pastikan pita pengukur membentang datar di badan, lalu ambil hasil pengukuran di bagian depan.[15] Kalau biasanya Anda mengenakan celana lebih rendah, ukur juga di bagian tersebut untuk berjaga-jaga. 6 Tentukan ukuran panggul pada titik terlebar. Balutkan pita pengukur di sekeliling tubuh, pastikan Anda juga melalui bagian terlebar bokong. Jaga pita pengukur tetap horizontal dan datar di tubuh, lalu ambil hasil pengukuran di bagian depan, tempat pita saling bertemu.[16] Periksa di depan cermin untuk memastikan pita masih dalam posisi datar. Berdiri dengan kedua kaki dibuka sejauh 15 cm. 7 Temukan lebar paha, lutut, dan betis jika pakaian akan dijahit. Walaupun jarang dipakai saat membeli pakaian jadi, ukuran-ukuran ini penting jika Anda akan menjahit pakaian. Balutkan pita pengukur di sekitar setiap bagian kaki pada titik terlebar dan catat hasil pengukurannya.[17] Anda juga bisa mengukur panjang selangkang dengan membalutkan pita pengukur dari bagian depan pinggang alami, melalui antara kaki, dan ke bagian belakang pinggang alami. 8 Ukur panjang inseam. Ukuran ini memanjang dari selangkangan turun ke tempat jatuhnya ujung celana yang Anda inginkan. Ukuran ini bisa sulit dicari sendiri sehingga minta bantuan teman kalau memungkinkan.[18] Anda juga bisa mengambil ukuran dari celana jadi ukurannya pas di kaki Anda. Kalau terkadang Anda mengenakan sepatu hak tinggi, sebaiknya ambil ukuran kedua jika ingin mengenakan celana yang lebih panjang.[19] Kalau Anda tidak bisa memperoleh bantuan, ukur inseam celana jadi yang pas di kaki Anda. Bentangkan celana datar di permukaan, lalu ukur dari tengah selangkangan turun ke kaki di sepanjang inseam. Iklan Supaya lebih akurat, minta bantuan seseorang untuk mengukur badan Anda. Jangan mengempiskan perut atau meregangkan otot. Berdirilah seperti normal. Kalau Anda mengempiskan perut, ukuran akan terlalu kecil dan pakaian akan terlalu sempit di tubuh. Untuk menghemat waktu, Anda bisa mencari ukuran yang dibutuhkan untuk pakaian tertentu yang ingin dibuat atau dibeli. Sebagai contoh, jika Anda ingin mengukur kaus oblong, Anda tidak membutuhkan ukuran inseam. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?

Tabelukuran anak usia 8 tahun. Tapi perlu diingat, bahwa ukuran di sini . Aini adalah baju muslim anak perempuan untuk balita dan remaja. Pola Dasar Badan Wanita Hodijah S Pd from kamu enggak salah beli, cek ukuran standar di indonesia dilengkapi tabelnya di sini, ya! Ukuran baju wanita dewasa · ukuran celana dewasa · ukuran standar · pola dasar badan

Banyak orang yang ingin membuat baju sendiri, namun seringkali bingung bagaimana cara mengukur badan dan membuat pola baju yang pas. Nah, pada artikel ini kita akan membahas bagaimana cara mengukur badan dan membuat pola baju dengan mudah dan tepat. Cara Mengukur Badan Sebelum membuat pola baju, pertama-tama kita harus mengukur badan dengan benar. Berikut adalah langkah-langkah mengukur badan Gunakan pakaian yang tipis dan ketat agar pengukuran lebih akurat. Gunakan penggaris atau meteran untuk mengukur badan. Gunakan cermin untuk memastikan posisi pengukuran tepat. Berikut adalah bagian-bagian tubuh yang perlu diukur Lingkar dada ukur pada bagian terlebar dari dada Lingkar pinggang ukur pada bagian terkecil dari pinggang Lingkar pinggul ukur pada bagian terlebar dari pinggul Panjang bahu ukur dari pangkal leher sampai bahu Panjang lengan ukur dari bahu sampai pergelangan tangan Panjang baju ukur dari bahu sampai bagian bawah baju Membuat Pola Baju Setelah mengukur badan, selanjutnya adalah membuat pola baju. Berikut adalah langkah-langkah membuat pola baju Siapkan kertas pola, pensil, penghapus, dan penggaris. Gunakan ukuran yang sudah diukur sebelumnya untuk membuat pola baju. Bagi kertas pola menjadi beberapa bagian sesuai dengan bagian-bagian tubuh yang sudah diukur. Gambar pola sesuai dengan ukuran yang sudah diukur dan sesuai dengan model baju yang diinginkan. Periksa kembali pola baju yang sudah dibuat agar tidak ada kesalahan ukuran atau model. Jika masih bingung atau kesulitan dalam membuat pola baju, ada beberapa aplikasi atau software yang bisa digunakan untuk membuat pola baju secara digital. Salah satunya adalah software Valentina yang bisa diunduh secara gratis. Tips Membuat Pola Baju Untuk membuat pola baju yang pas dan nyaman dipakai, berikut adalah beberapa tips yang bisa diikuti Pilih bahan kain yang sesuai dengan model baju yang akan dibuat. Perhatikan bentuk tubuh saat membuat pola baju. Jangan lupa untuk memberi jahitan pada bagian-bagian yang membutuhkan, seperti bagian pinggang atau lengan. Periksa kembali pola baju sebelum memotong kain agar tidak ada kesalahan ukuran atau model. Gunakan mesin jahit yang sesuai dengan bahan kain yang digunakan. Kesimpulan Dengan mengikuti langkah-langkah mengukur badan dan membuat pola baju yang tepat, kita bisa membuat baju yang pas dan nyaman dipakai. Gunakan tips-tips di atas agar pola baju yang dibuat sesuai dengan keinginan dan nyaman dipakai. Lifestyle
Polakurung kedah moden · cara mengukur badan sebelum start menjahit · baju opah | my style · baju kedah opah · loose blouse trend 2021 | super easy . Keruk leher 0 a ukuran leher 6 0 b 0 a b c 1 c. Okeh, untuk video kali ni saya kongsikan pada anda cara buat pola baju kurung kedah kedah .

Daftar isi [hide]1 Cara Mengukur Badan2 Cara Membuat Pola Dasar Baju Wanita Pola Bagian Rumus Pola Bagian Pola Bagian Rumus Pola Bagian Belakang3 Trik Membuat Pola DasarUntuk membuat pola dasar baju wanita, pertama-tama lakukan pengukuran badan. Siapkanlah metline atau pita ukur, pensil dan kertas. Berikut ini bagian-bagian yang perlu diukur dan cara Lingkar LeherUkurlah sekeliling leher melalui lekuk leher, lalu tambahkan 1cm atau masukkan 1 Lingkar Dada atau Lingkar BadanUntuk mengukur lingkar dada, lingkarkan meteran di sekeliling badan tepatnya di atas dada buah dada. Ukurlah dengan pas lalu tambahkan 4cm atau dengan menambahkan 4 jari ketika Lingkar Dada // 3. Lingkar PinggangUntuk mengukur lingkar pinggang, lingkarkan meteran lalu ukur sekeliling pinggang ditambah Lingkar Pinggang // 4. Panjang MukaUkurlah dari tulang yang menonjol di bawah leher hingga ke batas ikat Lebar MukaUkurlah dari batas tengah kerung lengan muka dari sisi kiri ke Tinggi DadaUkurlah dari batas pinggang hingga ke buah dada Tinggi Dada // 7. Panjang Sisi Ukurlah dari batas ketiak hingga pinggang, lantas kurangi Panjang BahuLakukan pengukuran lebar bahu mulai dari lekukan leher sampai ke ujung Panjang Bahu // 9. Lebar Punggung PundakUkurlah lebar pundak mulai dari batas tengah kerung lengan kiri hingga kerung lengan Lebar Punggung // 10. Panjang PunggungUkurlah dari tulang kuduk atau tulang leher sampai ke batas ikat Panjang Punggung // 11. Jarak DadaUkurlah jarak dari dada kanan ke dada MEMBUAT POLA DASAR BAJU WANITA DEWASAKali ini kita akan menggunakan hasil pengukuran seorang model. Selain hasil pengukuran, siapkan pula penggaris lurus, penggaris pola lengkung 9 atau penggaris lengkung golok. Informasi tentang penggaris pola bisa dibaca pada artikel tentang penggaris pola. Jika perlengkapan jahit sudah disiapkan, pembuatan pola dasar bisa dimulai dengan berpedoman pada detil hasil pengukuran sebagai Leher = 36 cmLingkar Dada/ Lingkar Badan = 88 cmLingkar pinggang = 60 cmPanjang Muka = 30 cmLebar Muka = 31 cmTinggi Dada = 14 cmPanjang Sisi = 17 cmPanjang Bahu = 12 cmLebar Punggung = 33 cmPanjang Punggung = 36 cmJarak Dada = 17 cmPOLA BAGIAN DEPANBerdasarkan hasil pengukuran tersebut, dibuatlah pola bagian Depan // RUMUS POLA BAGIAN DEPANA – B = 1/6 Lingkar leher + 2 cmB – C = Panjang MukaC – D = A – E = ¼ Lingkar badan + 1cmA – A1 = 1/6 Lingkar leher + 0,5 cmA1 – A2 = Panjang bahuA2 – A3 = turun 4 cmB – B1 = 5 cmB1 – B2 = ½ Lebar mukaC – C1 = ¼ Lingkar pinggang + 1 + 3 cmC – C2 =1/10 Lingkar pinggang + 1 cmC2 – CC3 = 3 cmC1 – C4 = naik 1,5 cmC4 – K = Panjang sisiC – M = Tinggi dadaM – O = ½ Jarak dadaPOLA BAGIAN BELAKANGSelanjutnya, buatlah pola bagian belakang dengan menggunakan hasil pengukuran yang Belakang // RUMUS POLA BAGIAN BELAKANGA – B = 1,5 – 2 cmB – C = Panjang punggungC – D = A – E = ¼ Lingkar badan – 1 cmA – A 1 = 1/6 Lingkar leher + 0,5 cmA1 – A2 = Panjang bahuA2 – A3 = Turun 3 cmB – B1 = 10 cmB1 – B2 = ½ Lebar punggungC – C1 = ¼ Lingkar pinggang – 1cm+3cmC – C2 =1/10 Lingkar pinggangC2 – C3 = 3 cmC1 – K =Panjang sisiTRIK MEMBUAT POLA DASARJika Anda mengalami kesulitan menggunakan rumus pola dasar, masih ada cara lain untuk membuat pola dasar. Berikut ini trik yang bisa baju yang pas dan nyaman dikenakan. Misalnya saja baju yang sudah kusam warnanya namun ukuranya masih sangat nyaman di jahitannya dengan menggunakan pendedel. Bukalah jahitannya separuh saja, separuh bagian muka, separuh bagian belakang, satu lengan dan separuh bagian tetap rapi terjahit. Jadikan bagian ini sebagai referensi saat nanti menjahit potongan-potongan kain yang dilepas jahitannya. Setelah disetrika, Anda akan melihat pola kain dengan lebih potongan kain tersebut di atas kertas koran atau kertas coklat. Lalu pola mengikuti pinggiran potongan kain dengan menggunakan spidol atau pensil. Dengan cara ini, pola baju telah didapatkan dan siap lainnya, buatlah pola baju sederhana dengan model lengan yang menyatu dengan bagian badan. Beberapa contoh bisa dilihat di artikel Pola Baju demikianlah cara membuat pola dasar baju wanita dewasa. Untuk membuat lengan, gunakanlah rumus pola lengan pada artikel tentang rumus pola lengan. Berbekal pola dasar ini, Anda sudah bisa membuat blouse atau atasan yang sederhana. Selamat mencoba!

Caramengukur pola dasar pakaian. Mengukur lingkar dada atau lingkar badan. Download Image. Source: id.scribd.com. Untuk posting perdana, aku akan membahas bagaimana cara mengukur badan untuk membuat pakaian. Cara membuat pola dasar baju wanita di jaman sekarang ini kebutuhan akan fashion sangat meningkat tajam, apalagi untuk baju.

Mengukur badan menjadi langkah penting dalam proses jahit menjahit. Cara mengukur badan haruslah tepat supaya diperoleh hasil yang akurat. Nantinya hasil pengukuran ini digunakan untuk membuat atasan, rok dan juga celana. Baca juga Pola Dasar Rok Metode So-En dan Mayneke, Lengkap Dengan Ukurannya Peralatan yang Dibutuhkan1. Pita ukur atau pita meteran2. Kertas dan pena3. Vetter banTips Mengukur BadanCara Mengukur Badan untuk Menjahit Atasan, Rok dan Gaun1. Lingkar Badan LB2. Lingkar Leher LL3. Lebar Dada LD4. Panjang Dada PD5. Panjang Sisi PS6. Panjang Lengan PL7. Lingkar Kerung Lengan KL8. Lingkar Pangkal Lengan LPL9. Tinggi Kepala Lengan TKL10. Lebar Bahu LB11. Lingkar Lengan LL12. Lingkar Pergelangan Lengan LPL13. Jarak Payudara JPD14. Tinggi Puncak TP15. Ukuran Pemeriksa UP16. Panjang Punggung PP17. Lebar Punggung LP18. Lingkar Pinggang Rok LPR19. Panjang Rok PR20. Lingkar Pinggang LP21. Lingkar Pinggul LP22. Tinggi Pinggul T PiCara Mengukur Badan untuk Pembuatan Celana1. Panjang Celana2. Lingkar Pinggang3. Lingkar Pinggul4. Lingkar Pesak5. ½ Lingkar Paha6. ½ Lingkar Lutut7. ½ Lingkar Kaki8. Panjang LututTabel Standar UkuranTabel Standar Ukuran Wanita DewasaTabel Standar Ukuran Pria Dewasa Peralatan yang Dibutuhkan Sebelum melakukan pengukuran badan, siapkan terlebih dahulu peralatan-peralatan yang nantinya dibutuhkan. Berikut ini daftar lengkapnya. 1. Pita ukur atau pita meteran Pita ukur atau pita meteran terbuat dari bahan yang lentur sehingga mudah dilingkarkan pada tubuh. Jika tak memiliki pita ukur, gunakan tali untuk mengukur bagian-bagian tubuh. Setelah itu, ukur panjang tali hasil pengukuran dengan menggunakan penggaris yang dimiliki. 2. Kertas dan pena Jangan lupa untuk menyiapkan kertas dan pena untuk mencatat hasil pengukuran yang dilakukan. Biasakan menulis dengan lengkap hasil pengukuran termasuk keterangannya. Misal lingkar pinggang  60cm. 3. Vetter ban Tali lemas yang digunakan untuk memudahkan mengukur tubuh. Bagi pemula, vetter band bisa diikatkan pada empat bagian tubuh yakni kerung lengan kanan dan kiri, dada, pinggang dan panggul. Bagi mereka yang sudah cukup mahir, vetter band bisa diikatkan hanya di bagian pinggang saja. Mengukur badan untuk keperluan menjahit memerlukan ketelitian khusus supaya hasil pengukurannya akurat. Hasil pengukuran yang akurat, tentu nantinya akan menghasilkan busana yang pas dan nyaman dikenakan. 1. Sebaiknya orang yang akan diukur memakai busana yang pas di badan supaya ukuran yang dihasilkan lebih akurat. 2. Pastikan orang yang diukur berdiri dengan tepat. Arahkan agar orang tersebut berdiri tegak dan lurus, tidak menundukkan kepala, tidak memiringkan badan, tidak membungkuk dan tidak membusungkan dada. Pastikan pula garis pandang sejajar dengan tinggi mata. Atur pula supaya kedua kaki rapat dan kedua tangan lurus pada kedua sisi badan. Baca juga Pola Dasar Baju Wanita Dewasa, Lengkap Dengan Cara Mengukur Badan Foto Cara Mengukur Badan untuk Menjahit Atasan, Rok dan Gaun Ada 22 bagian tubuh yang perlu diukur untuk membuat busana. Nantinya sebagian ukuran digunakan untuk membuat atasan dan sebagian lainnya dipakai untuk membuat bawahan berupa rok. Berikut bagian-bagian tersebut. 1. Lingkar Badan LB Ukur bagian badan belakang, lewat ketiak sampai melingkari payudara. Ambil angka pas pada pertemuan meteran. Barulah setelah itu tambahkan 4cm pada hasil pengukurannya. foto dok 2. Lingkar Leher LL Ukur keliling leher. Ambil angka pertemuan meteran pada lekuk leher depan bagian bawah. 3. Lebar Dada LD Letakkan meteran di bawah lekuk leher turun kurang lebih 5cm. Lantas ukur mendatar dari kerung lengan sebelah kiri hingga kerung lengan sebelah kanan. Foto dok. 4. Panjang Dada PD Diukur dari lekuk leher depan bagian bawah sampai batas pinggang yang terikat utas tali atau vetter ban. Foto 5. Panjang Sisi PS Ukur dari bawah kerung lengan ke arah bawah hingga mencapai batas pinggang. 6. Panjang Lengan PL Untuk lengan pendek, ukur dari ujung bahu atau pangkal lengan bawah sampai kurang lebih 5cm di atas siku atau sepanjang lengan yang ingin dibuat. Sedangkan untuk lengan panjang, ukur dari ujung bahu atau pangkal lengan ke bawah sampai kurang lebih 2cm di bawah ruas pergelangan tangan atau sepanjang lengan yang ingin dibuat. Foto mengukur panjang lengan/ 7. Lingkar Kerung Lengan KL Ukur keliling kerung lengan dalam keadaan pas. Pada hasil ukuran tersebut, tambahkan kurang lebih 4cm. 8. Lingkar Pangkal Lengan LPL Ukurlah tepat di bawah ketiak pada bagian pangkal lengan dalam keadaan pas. Kemudian tambahkan sekitar 4cm pada hasil pengukurannya. 9. Tinggi Kepala Lengan TKL Dengan tidak melepaskan meteran, ukur dari batas kerung lengan ujung bahu hingga ke pangkal lengan, tepat di lokasi LPL Lingkar Pangkal Lengan diukur. 10. Lebar Bahu LB Ukur dari batas leher sampai dengan bagian bahu yang paling rendah atau pangkal lengan. 11. Lingkar Lengan LL Ukur keliling lengan dalam keadaan pas. Pada hasil pengukurannya tambahkan kurang lebih 4cm. Foto mengukur lebar bahu dan lingkar lengan/ 12. Lingkar Pergelangan Lengan LPL Ukurlah keliling pergelangan lengan dalam keadaan pas. Lalu tambahan 2cm pada hasil pengukurannya atau bisa juga ditambahkan sesuai dengan model lengan yang hendak dibuat. 13. Jarak Payudara JPD Ukurlah dari puncak payudara kiri ke puncak payudara kanan. foto dok. 14. Tinggi Puncak TP Ukurlah dari pinggang ke atas hingga kurang lebih 2cm dari puncak payudara. Foto dok. 15. Ukuran Pemeriksa UP Ukurlah dari pertengahan pinggang bagian depan, serong melewati payudara ke arah bahu yang lebih rendah lantas teruskan ke pertengahan pinggang belakang. 16. Panjang Punggung PP Ukurlah dari bagian punggung, yakni dari ruas tulang leher yang menonjol di bagian pangkal leher ke arah bawah hingga batas pinggang bagian belakang. 17. Lebar Punggung LP Letakkan meteran pada ruas tulang leher turun kurang lebih 8cm. Lantas ukuran dari kerung lengan sebelah kiri ke kerung lengan sebelah kanan. Foto mengukur lebar dan panjang punggung/ 18. Lingkar Pinggang Rok LPR Ukurlah pada bagian pinggang yang terikat vetter band. Catat hasil pengukuran dalam keadaan pas. 19. Panjang Rok PR Ukur dari ikatan utas tali atau vetter ban hingga ke lutut atau sepanjang rok yang ingin dibuat. Foto mengukur lingkar pinggang dan panjang rok/ dok. 20. Lingkar Pinggang LP Ukur lingkar pinggang pada bagian yang terikat vetter ban atau utas tali. Catat hasil pengukuran lingkar pinggang pada pertemuan meteran dalam keadaan pas. Lalu tambahkan 2cm pada hasil pengukuran tersebut. 21. Lingkar Pinggul LP Ukurlah pada bagian pinggang yang terbesar. Jika sudah diperoleh ukuran pas, tambahkan kurang lebih 4cm. Foto mengukur lingkar pinggang dan pinggul/ 22. Tinggi Pinggul T Pi Ukurlah dari pinggul terbesar ke atas hingga batas pinggang. Cara Mengukur Badan untuk Pembuatan Celana Berbeda dengan pengukuran tubuh untuk pembuatan atasan dan gaun, pembuatan celana membutuhkan pengukuran yang berbeda. Setidaknya terdapat 8 bagian yang perlu diukur. 1. Panjang Celana Ukurlah dari ban pinggang sisi kanan ke arah bawah hingga kurang lebih 3cm di bawah mata kaki atau sesuai panjang celana yang diinginkan. foto dok. 2. Lingkar Pinggang Ukurlah pada bagian pinggang, tepatnya di atas ban pinggang celana. Ukur keliling pinggang hingga diperoleh hasil pertemuan meterannya. 3. Lingkar Pinggul Ukurlah pada bagan pinggul terbesar. Catat ukuran pas pada pertemuan meterannya. 4. Lingkar Pesak Ukurlah dari ban pinggang bagian depan ke bawah melalui selangkang melingkar ke atas hingga mencapai akhir ban pinggang bagian belakang. foto dok. 5. ½ Lingkar Paha Ukurlah sekeliling paha. Ambil ½ dari hasil pengukuran lingkaran paha tersebut lalu tambahkan kuurang lebih 2cm. Ukuran ini berlaku untuk celana model polos. Atau ukurlah pada bagian paha terbesar lipatan celananya dari bagian belakang hingga bagian depan. Foto dok. 6. ½ Lingkar Lutut Ukurlah di sekeliling lutut, dari lipatan celana bagian belakang hingga depan. Catat hasil pengukuran dan bagi hasilnya menjadi 2. Kemudian tambahkan 3cm. Foto dok. 7. ½ Lingkar Kaki Ukurlah pada bagian kaki, dari lipatan celana bagian belakang hingga depan. Untuk besar kecilnya bisa disesuaikan dengan permintaan atau model celana yang ingin dibuat. foto 8. Panjang Lutut Ukurlah dari ban pinggang sebelah kanan ke arah bawah hingga batas lutut. Tabel Standar Ukuran Tabel Standar Ukuran Wanita Dewasa Selain melakukan pengukuran sendiri pada model, pembuatan pakaian juga bisa mengandalkan tabel daftar ukuran wanita dewasa. Standar ukuran pada tabel ini biasanya digunakan di butik-butik dan juga outlet pakaian. Adapun keterangan untuk ukuran ½ lingkar paha, ½ lingkar lutut, dan ½ lingkar kaki terdiri dari ukuran kecil yang diperuntukkan bagi model polos atau tanpa lipit angka di depan garis miring dan ukuran besar untuk model lipit angka di belakang garis miring. Foto Foto Tabel Standar Ukuran Pria Dewasa Foto Foto UkuranBadan dibagi ke dalam 4 kategori antara lain S, M, L, dan XL. Kedua adalah Ukuran Baju yang merupakan ukuran baju jadi (ready to wear) untuk ukuran badan standar. Jadi kalau kamu bingung dengan cara mengukur badan, kamu bisa memilih data ukuran badan standar, kamu bisa menyesuaikannya dengan ukuran sebenarnya (tentu kamu harus mengukur). Cara mengukur badan untuk membuat baju – Hallo sobat pernah merasa binggung saat membeli pakaian tetapi ranggu dengan ukuran yang ditawarkan, terdapat dua cara mengukur untuk membuat baju, yaitu dengan mengukur badan secara langsung atau mengukur dengan baju yang sudah jadi. Sebelum langsung mengambil ukuran, persiapkan terlebih dahulu peralatan yang dibutuhkan, seperti pita meter untuk mengukur, buku dan pena untuk mencatat daftar ukuran badan yang sudah diukur. Barulah kemudian mulai mengukur dengan cara sebagai berikut. 1. Cara mengukur badan pria untuk membuat baju Lingkar leher Pertama lingkarkan meter pita ke leher si model. Kemudian ukurlah bagian bawah leher dalam satuan sentimeter. Dan tulislah di dalam buku ukuran yang sudah pas. Lingkar Dada Lingkarkan meter pita dibawah ketiak, di sekeliling bagian dada yang paling membusung. Ukur dengan sedikit lebih longgar kemudian kembali tulis ukuran yang sudah pas ke dalam buku. Lebar bahu Letakkan ujung pita meter pada batas bahu kiri, lalu bentangkan sampai ke batas bahu kanan. Panjang Tangan Terlebih dahulu model menekuk siku dan letakkan telapak tangan di pinggul. Kemudian si pengukur mulai mengukur dari bagian lengan atas hingga ke pergelangan tangan untuk baju lengan panjang, sedangkan untuk baju lengan pendek hanya sampai di atas siku saja. Lingkar pinggang Lingkarkan meteran mengelilingi pinggang, longgarkan meteran sedikit dengan meletakkan sebuah jari diantara meteran dan pinggang. Panjang baju Letakkan ujung awal pita meter pada batas lengan, kemudian tarik sampai panjang baju yang diinginkan. 2. Cara mengukur badan wanita untuk membuat baju Bentuk tubuh wanita tidak sama dengan bentuk tubuh pria karena ada lekukan-lekukan tubuh yang berbeda. Wanita juga selalu menginginkan penampilan yang sempurna jika memakai busana. Untuk itu proses pengukurannya lebih banyak dan lebih detail dibanding mengukur tubuh pria. Lingkar leher Lingkarkan pita meter dari depan ke belakang pada bagian leher. Ukur hingga sedikit kebawah leher. Lingkar badan Lingkarkan meteran ke bagian bawah ketiak, disekeliling bagian dada yang membusung. Berikan kelonggaran agar tidak menjadi ketat. Lingkar Pinggang Pita meter harus dilingkarkan di bagian pinggang, pas dengan lekukan pinggang. Lingkar Panggul Lingkarkan meteran disekeliling bagian panggul, di bawah pinggang. Berikan sedikit kelonggaran dengan memasukkan satu jari. Lingkar kerung lengan Lingkarkan pita meter pada bagian lengan atas, mengelilingi ketiak sampai bahu. Lebar Muka Pita meter diletakkan di bagian atas dada, dan dibentangkan dari ujung ketiak kanan sampai kiri. Panjang muka Pita meter diletakkan dari titik kerung leher bagian tengah, kemudian tarik sampai batas pinggang. Panjang Bahu Letakkan pita meter pada titik bahu pada leher tertinggi sampai bahu yang paling rendah pada ujung lengan. Demikianlah artikel dari tentang cara mengukur badan untuk membuat baju. Semoga bermanfaat untuk kalian semuanya. Baca Juga √ Passing Grade ITB Terbaru 2019 √ Passing Grade UGM Terbaru 2019 √ Passing Grade Sunan Ampel Terbaru 2019 √ Menghitung Berat Badan Ideal . 383 417 21 161 267 416 239 250

mengukur badan untuk membuat pola baju